Selasa, 16 Juli 2013
PUISI PERPISAHAN
setiap pagi hingga siang hari
ku habisikan waktu mudaku di sekolah ini
belajar huruf dan angka penuh arti
matematika,kimia,fisika,hingga biologi
ekonomi,geografi,antropologi,hingga sosialogi
sesaat setelah ini
tak kanku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
guru guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan '45 mencoba membagikan ilmunya
sosok monivator, yang setiap saat sekolah berpetuah ''terus semangat dan gapai cita-cita''
sesaat setelah ini
tak kanku temui lagi sosok riang penuh canda
sahabat-sahabatku tercinta
tak kanku temui lagi sosok sopan penuh iba
panjang gerbang, petugas kebersihan,hingga ibu kantin
perpisahan ini sangat berat 'ku ungkapkan
kelu sudah bibir ini terucapkan
namun,jangan menagis
hingga hatiku terasa teriris
karena suatu saat nanti
kita pasti bertemu kembali
selamat jalan
rambu lalu lintas kehidupan masih panjang tuk kita lewati
tetap semangat,kuat,dan genggam erat
menuntut ilmu dengan giat
harumkan nam bangsa dan negara suatu saat nanti
KENANGAN DAN KENYATAAN
terdaim merenung sendu
ku bersenandung rindu
terbayang perjalanan waktu
sebuah kisa masa lalu
tiada lagi nyanyian surga
tiada lagi menghibur lara
tiada lagi damai dalam jiwa
hanya ada bintang penuh derita
hanya ada langit yang kian terluka
seakan hendak berkata
inilah nafas kehidupanku
senyumpun kian membeku
dalam dinginya gelap hitam malam
tangisan pun kian melarut pilu
dalam harunya larutan malam
seakan hendak bercerita
inilah jejak yang harus kutempuh
sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
sanggupkah kaki melewati panas inti bumi
sanggupkah kubenamkan diriuku dalam lautan kelam
sanggupkah kubertahan dalam dinginya hembusan angin salju
hanya ada satu jawaban hati
kan kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati
Minggu, 14 Juli 2013
Sabtu, 13 Juli 2013
Pengertian penyakit HIV - AIDS dan cara penularannya
Apakah kalian sudah tahu bahwa penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV, jadi HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS, Agar kalian lebih memahami tentang HIV dan AIDS simaklah uraian berikut:1. Pengertian dari AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Dari setiap kata katanya kita dapat menjelaskan kejelasan tentang AIDS yaitu
- Acquired : Diperoleh / didapatkan dari luar tubuhnya. Artinya AIDS bukan merupakan penyakit keturunan. AIDS hanya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui berbagai cara penularan.
- Immune : Kebal atau terlindungi. Tubuh kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat menangkal berbagai penyakit seperti flu, batuk, demam dan lain lain. Sistem kekebalan tubuh kita akan menangkal penyakit dengan membentuk antibodi
- Deficiency : Kekurangan. Dalam AIDS kata deficiency dilekatkan dengan kata immune, artinya tubuh kekurangan kekebalannya untuk melindungi diri dari bakteri dan penyakit secara efektif.
- Syndrome : Sekumpulan simptom - simptom yang menunjukkan adanya penyakit dalam tubuh kita. Dalam hal AIDS, ini berarti dalam tubuh kita sudah ada virus HIV dan tubuh kita sudah mengalami penurunan kekebalan tubuh yang membuat kita rentan terhadap infeksi infeksi oportunistik, seperti TBC, Meningitis, dan lymphoma
Jadi, AIDS adalah kumpulan gejala beberapa penyakit karena menurunnya sistem kekebalan tubuh
2. Pengertian dari HIV
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency virus. yang masing masing katanya mengandung arti yaitu:
- Human : manusia. Virus ini hanya menyerang manusia. Jadi, HIV hanya menular antar manusia. Binatang seperti monyet, kelinci, kucing, nyamuk tidak akan menularkan HIV
- Immunodeficiency : kekebalan tubuh yang menurun.
- Virus : benda yang sangat kecil yang dapat menularkan penyakit.
Nah sekarang kalian sudah mengetahui arti dari HIV dan AIDS, lalu
bagaimana cara penularan penyakit tersebut? sebenarnya penyakit AIDS
tidak akan menular jika :
- kena batuknya orang HIV
- makan dan minum dari peralatan yang sama
- tinggal serumah
- berenang sama sama
- bersalaman, berpelukan, berjabat tangan
Akan tetapi virus HIV akan tertular apabila:
- Terkena cairan sperma orang yang berpenyakit AIDS
- Terkena cairan vagina orang yang berpenyakit AIDS
- Dari air susu ibu dari ibu yang sudah terinfeksi HIV
Penyakit Keputihan dan Pengobatannya ||
Ketahuilah Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Keputihan, Apa Penyebabnya, Dan Bagaimana Cara penanggulangan hinga pengobatan terbaiknya. Semuanya akan akang dan teteh dapatkan di Blog ini.

Keputihan atau Flour Albus merupakan sekresi vaginal yang abnormal yang
terjadi pada wanita. Penyakit keputihan yang disertai dengan infeksi
biasanya disertai rasa gatal di dalam dan disekitar bibir bagian vagina.
Penyebab atau Faktor Pemicu Keputihan
Hal yang bertanggung jawab atas kelainan ini adalah bakteri, virus,
jamur, atau juga parasit. Dan apabila dibiarkan infeksi ini dapat
menjalar dan menimpulkan peradangan pada saluran kencing, yang berakibat
timbulnya rasa perih yang sangat ketika buang air kecil.
Gejala Keputihan
- Keluarnya carian berwarna putih kekuningan ataupun putih kelabu dari saluran vagina. bentuk cairan ini bisa encer ataupun kental, yang terkadang berbusa, mungkin ini gejala yang normal sesudah atau sebelum seorang wanita haid.
- Namun ketika adanya rasa gatal ataup bau busur berarti terdapat penyakit yang menyertainya.
Sebagai tambahan bagi taeteh semuanya coba pilihlah produk pembersih
kewanitaan yang bebas dari bahan pewangi dan zat-zat kimia lainnya agar
tidak memperparah keputihan.
Pengobatan Terbaik untuk Penyakit Keputihan
Bagi teteh yang menderita kelainan pada keputihannya segeralah untuk
mengobatinya jangan sampai dibiarkan berlarut-larut atau hanya ditangani
seadanya, karena apabila dibiarkan lama-kelamaan berpotensi pada
penyakit tumor atau bahkan kanker kista. Seperti yang telah kita ketahui
jamur, bakteri, dan parasit merupakan yang menjadi penyebab keputihan,
menjadikan perkemabangannya akan semakin besar apabila dibiarkan begitu
saja. Jadi segeralah obati keputihan sedini mungkin.
ACE MAX'S salah satu Pengobatan Keputihan Terbaik.
ACE MAX'S sebagai obat multi khasiat yang amana mengandung zat aktif
xanthones dan senyawa annonaceous acetogenins ini sangat lah baik untuk
mengobati penyakit keputihan. Dari berbagai penelitian yang
dikemabangkan menyebutkan kedua kandungan ini merupakan kandunga unik
yang memiliki khasiat yang mengagumkan, jangankan hanya untuk bakteri
ataupun jamir, Sel kanker saja bisa dilumpuhkannya, dan ini telah
diteliti oleh ahli farmasi Amerika, Jepang, dan korea, dan
dipublikasikan pada Journal Of Pharmacology 2002.
Ke ampuhan ACE MAX'S dalam mengatasi penyakit biasa atupun kronis sudah
tidak diragukan lagi, bebagai banyak testimoial telah tersebar di media
cetak ataupun elektronik yang notabene para penderita penyakit kronis.
Maka dari itu segera coba dan buktikanlah keampurannya.
Ciri ciri Penyakit Kanker Payudara
![]() |
Cara mengobati kanker payudara ,Gejalaa penyakit kanker payudara dan
berikut Ciri-Ciri penyakit Kanker Payudara . Ciri Ciri Kanker Payudara
dan Cara Mengobati Kanker Payudara – Sesuai namanya, kanker payudara
merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di
daerah payudara Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi
laki-laki juga bisa terkena. Ciri Ciri Kanker payudara merupakan jenis
penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia.
Sedangkan dari tingkat kematian, jenis kangker ini menyebabkan kematian
nomor lima terbesar di dunia.
Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.
Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.
Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
- benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
- kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
- puting susu masuk ke dalam (retraksi)
- salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
- bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
- kulit payudara terasa seperti terbakar
- payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
- Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.
- Sedangkan untuk gejala kanker payudara stadium lanjut, berikut adalah kutipan dari Wikipedia:
- Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
- adanya nodul satelit pada kulit payudara;
- kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
- terdapat model parasternal;
- terdapat nodul supraklavikula;
- adanya edema lengan;
- adanya metastase jauh;
- serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
Sejumlah tanda di atas memang merupakan ciri-ciri kanker payudara.
Walaupun demikian, jika Anda mengalami satu atau lebih hal di atas,
belum tentu Anda menderita kangker payudara. Cobalah periksakan diri
Anda ke dokter dan lakukan tes mammografi. Nanti dokter akan menganalisa
mammogram yang dihasilkan dan memberikan saran untuk anda
Lalu apa yang menyebabkan kanker payudara?
Sel kanker merupakan sel yang mengalami pertumbuhan abnormal. Begitu juga dengan sel kanker payudara, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara. Walaupun demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, antara lain:
perubahan sifat pertumbuhan sel payudara menjadi ganas tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen replacement) payudara yang sering diremas / dipencet minum alkohol dan merokok obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap keganasan sel kanker konsumsi lemak dan serat radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur saat terkena paparan radiasi faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu) Ada begitu banyak kemungkinan penyebab kanker payudara, dan mungkin saja perkembangan sel kanker tersebut dipicu oleh kombinasi beberapa faktor di atas. Yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas dan selalu waspada. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap payudara Anda untuk deteksi dini adanya kanker.
SADARI – Periksa Payudara Sendiri
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu Anda harus secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap payudara sendiri. Proses ini memang terkadang membuat frustrasi karena Anda bisa saja merasa ada hal yang aneh tapi tidak tahu artinya. Walau demikian, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, maka Anda semakin “mengenal” mereka dan akan lebih mudah untuk menyadari jika terdapat hal yang tidak normal. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan langkah yang penting untuk deteksi dini kanker payudara.
Cara Mengobati Kanker Payudara
Ace Maxs adalah jus herbal terbaru yang memiliki keunggulan khasiat dari perpaduan ekstrak kulit manggis dan daun sirsak. Secara khusus diformulasikan untuk mengatasi penyakit-penyakit degeneratif dan kanker. Rekomendasi obat Kanker Payudara herbal terbaik untuk anda yang ingin melakukan penyembuhan penyakit kanker payudara secara alami tanpa efek samping, namun dengan khasiat yang efektif.
Mengapa obat kanker payudara herbal ace maxs efektif mengatasi masalah kanker payudara???
Sel kanker merupakan sel yang mengalami pertumbuhan abnormal. Begitu juga dengan sel kanker payudara, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara. Walaupun demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, antara lain:
perubahan sifat pertumbuhan sel payudara menjadi ganas tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen replacement) payudara yang sering diremas / dipencet minum alkohol dan merokok obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap keganasan sel kanker konsumsi lemak dan serat radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur saat terkena paparan radiasi faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu) Ada begitu banyak kemungkinan penyebab kanker payudara, dan mungkin saja perkembangan sel kanker tersebut dipicu oleh kombinasi beberapa faktor di atas. Yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas dan selalu waspada. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap payudara Anda untuk deteksi dini adanya kanker.
SADARI – Periksa Payudara Sendiri
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu Anda harus secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap payudara sendiri. Proses ini memang terkadang membuat frustrasi karena Anda bisa saja merasa ada hal yang aneh tapi tidak tahu artinya. Walau demikian, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, maka Anda semakin “mengenal” mereka dan akan lebih mudah untuk menyadari jika terdapat hal yang tidak normal. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan langkah yang penting untuk deteksi dini kanker payudara.
Cara Mengobati Kanker Payudara
Ace Maxs adalah jus herbal terbaru yang memiliki keunggulan khasiat dari perpaduan ekstrak kulit manggis dan daun sirsak. Secara khusus diformulasikan untuk mengatasi penyakit-penyakit degeneratif dan kanker. Rekomendasi obat Kanker Payudara herbal terbaik untuk anda yang ingin melakukan penyembuhan penyakit kanker payudara secara alami tanpa efek samping, namun dengan khasiat yang efektif.
Mengapa obat kanker payudara herbal ace maxs efektif mengatasi masalah kanker payudara???
Khasiat kulit mangis untuk kanker payudara
Kulit manggis sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan obat herbal kanker payudara ACE MAX’S memiliki kandungan yang lengkap. Salah satu kandungan yang terdapat pada kulit manggis adalah xanthone. Xanthone bersifat antiproliferasi yaitu untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat apotosis penghancur sel kanker. Journal of pharmacology, juga pernah mempublikasikan bahwa xanthones memilik efek anti kanker seperti kanker payudara, kanker darah (leukeumia) dan kanker hati. Selain itu juga xanthones memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthones juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.
Kulit manggis sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan obat herbal kanker payudara ACE MAX’S memiliki kandungan yang lengkap. Salah satu kandungan yang terdapat pada kulit manggis adalah xanthone. Xanthone bersifat antiproliferasi yaitu untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat apotosis penghancur sel kanker. Journal of pharmacology, juga pernah mempublikasikan bahwa xanthones memilik efek anti kanker seperti kanker payudara, kanker darah (leukeumia) dan kanker hati. Selain itu juga xanthones memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthones juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.
Khasiat daun sirsak untuk kanker payudara
Dan juga daun sirsak yang terdapat pada obat kanker payudara herbal ACE MAXS memiliki kandungan hampir sama dengan kulit manggis yaitu mempunyai khasiat membunuh sel-sel kanker. Bahkan kandungan daun sirsak ini mampu membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan Adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan dalam ilmu kedokteran. Kandungan daun sirsak ini juga bisa menyeleksi, memilih dan membunuh hanya sel Kanker yang jahat, sedangkan sel yang sehat tidak Tersentuh atau terganggu. Kandungan daun sirsak tidak seperti terapi Kemo yang tidak bisa membedakan sel Kanker dan sel sehat, maka sel-sel Reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi Kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.
Dari berbagai fakta di atas, Ace Maxs merupakan pilihan terbaik untuk anda yang mencari obat Kanker payudara herbal berkualitas dengan kemampuan yang teruji, alami, aman, tanpa efek samaping.
Dan juga daun sirsak yang terdapat pada obat kanker payudara herbal ACE MAXS memiliki kandungan hampir sama dengan kulit manggis yaitu mempunyai khasiat membunuh sel-sel kanker. Bahkan kandungan daun sirsak ini mampu membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan Adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan dalam ilmu kedokteran. Kandungan daun sirsak ini juga bisa menyeleksi, memilih dan membunuh hanya sel Kanker yang jahat, sedangkan sel yang sehat tidak Tersentuh atau terganggu. Kandungan daun sirsak tidak seperti terapi Kemo yang tidak bisa membedakan sel Kanker dan sel sehat, maka sel-sel Reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi Kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.
Dari berbagai fakta di atas, Ace Maxs merupakan pilihan terbaik untuk anda yang mencari obat Kanker payudara herbal berkualitas dengan kemampuan yang teruji, alami, aman, tanpa efek samaping.
Tumor tenggorok ( istilah medisnya Karsinoma Nasofaring
), merupakan tumor yang timbul di daerah antara tenggorokkan bagian
atas dan rongga hidung bagian belakang ( naso = hidung , faring =
tenggorok ).

Tumor tenggorokkan merupakan tumor yang paling sering dijumpai di bidang THT.
Ada beberapa penyebab timbulnya tumor tenggorok :

Disamping itu harus dilakukan pemeriksaan pada daerah tenggorokkan ( secara langsung ). Saat ini alat pemeriksaan sudah cukup baik dengan memakai endoskopi ( istilah medisnya nasofaringoskopi ) dan dilakukan biopsi tumor ( pada daerah yang dicurigai ) untuk mengetahui jenis tumornya ( karena akan berkaitan dengan cara pengobatannya ).
Disamping itu juga dilakukan pemeriksaan dengan foto CT Scan Tenggorok ( Nasofaring ), untuk melihat sampai sejauh mana perkembangan tumornya. Juga dapat dilakukan pemeriksaan darah khusus ( antibodi ) terhadap virus tumor tenggorok ( nama medisnya pemeriksaan Imunoglobulin ( Ig ), IgA anti EA dan Ig anti VCA ).
Pengobatan akan lebih mempunyai keberhasilan yang besar jika tumor dapat diketahui secara dini dan pada saat kondisi badan masih fit.
Pengobatan pada umumnya adalah dilakukan penyinaran pada tumornya ( istilahnya Radiotherapi ) dan juga dengan penyuntikan obat tumor ( istilahnya Kemotherapi ).
Tumor tenggorokkan merupakan tumor yang paling sering dijumpai di bidang THT.
Ada beberapa penyebab timbulnya tumor tenggorok :
- Ras atau bangsa tertentu ; ada beberapa ras/bangsa tertentu yang mempunyai kecenderungan timbulnya tumor tenggorok. Umumnya timbul pada daerah Cina daratan.
- Makanan ; dibeberapa penelitian dikatakan bahwa makanan yang diawetkan ( dengan pengasapan/pengasinan ) dan memakai pengawet ( seperti MSG ), yang dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.
- Virus ; di dalam penelitian virus yang dapat menyebabkan tumor tenggorok namanya virus epstein-bar
- Keturunan ; ada beberapa riwayat keluarga yang menderita tumor tenggorok.
Disamping itu harus dilakukan pemeriksaan pada daerah tenggorokkan ( secara langsung ). Saat ini alat pemeriksaan sudah cukup baik dengan memakai endoskopi ( istilah medisnya nasofaringoskopi ) dan dilakukan biopsi tumor ( pada daerah yang dicurigai ) untuk mengetahui jenis tumornya ( karena akan berkaitan dengan cara pengobatannya ).
Disamping itu juga dilakukan pemeriksaan dengan foto CT Scan Tenggorok ( Nasofaring ), untuk melihat sampai sejauh mana perkembangan tumornya. Juga dapat dilakukan pemeriksaan darah khusus ( antibodi ) terhadap virus tumor tenggorok ( nama medisnya pemeriksaan Imunoglobulin ( Ig ), IgA anti EA dan Ig anti VCA ).
Pengobatan akan lebih mempunyai keberhasilan yang besar jika tumor dapat diketahui secara dini dan pada saat kondisi badan masih fit.
Pengobatan pada umumnya adalah dilakukan penyinaran pada tumornya ( istilahnya Radiotherapi ) dan juga dengan penyuntikan obat tumor ( istilahnya Kemotherapi ).
Tuli Akibat Bising di Zaman Modern
March 20, 2009 by d132a
Pada awal maret 2009 kemarin, saya mengikuti seminar THT di
Jakarta, ada sesuatu yang membuat saya tergelitik untuk menuliskan
tentang Tuli terutama akibat bising di zaman sekarang ini.
Berdasarkan pengamatan dari Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKt), mereka melakukan pengamatan kemungkinan adanya resiko gangguan pendengaran pada usia-usia yang lebih muda.
Dengan banyaknya tempat permainan anak-anak ( seperti time zone atau fun stations ), dilakukan pengukuran derajat kebisingan, ditemukan bahwa ternyata kebisingan di tempat ini berkisar antara 80 – 90 dB. Dimana jika kebisingan antara 85 – 90 dB dapat menyebabkan resiko ketulian ( apabila terpapar kebisingan untuk jangka waktu tertentu ).

Dengan kemajuan teknologi untuk mendengarkan musik ( seperti ipod, mp3 dll ), dengan memakai headset ( handsfree ), tanpa kontrol terhadap suara musik dan lamanya pemakaian, hal tersebut dapat beresiko terhadap pendengaran kita di kemudian hari.

Para pemain musik ( terutama musik keras ) dan pendengarnya, dimana musik yang di dengar melebihi kemampuan telinga untuk menerimanya ( umumnya melebihi 100 dB ), juga mempunyai resiko terhadap gangguan pendengaran.

Ambang batas pendengaran kita menerima bunyi mempunyai batas, makin tinggi derajat kebisingan maka waktu aman bagi pendengaran juga makin sedikit ( seperti pada kebisingan 85 db hanya boleh selama 8 jam perhari, 90 dB selama 2 jam, kebisingan 95 dB selama 45 menit, 100 dB hanya boleh selama 15 menit ).
Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa kemampuan telinga kita untuk mendengar itu ada batasanya.
Berdasarkan pengamatan dari Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKt), mereka melakukan pengamatan kemungkinan adanya resiko gangguan pendengaran pada usia-usia yang lebih muda.
Dengan banyaknya tempat permainan anak-anak ( seperti time zone atau fun stations ), dilakukan pengukuran derajat kebisingan, ditemukan bahwa ternyata kebisingan di tempat ini berkisar antara 80 – 90 dB. Dimana jika kebisingan antara 85 – 90 dB dapat menyebabkan resiko ketulian ( apabila terpapar kebisingan untuk jangka waktu tertentu ).
Dengan kemajuan teknologi untuk mendengarkan musik ( seperti ipod, mp3 dll ), dengan memakai headset ( handsfree ), tanpa kontrol terhadap suara musik dan lamanya pemakaian, hal tersebut dapat beresiko terhadap pendengaran kita di kemudian hari.
Para pemain musik ( terutama musik keras ) dan pendengarnya, dimana musik yang di dengar melebihi kemampuan telinga untuk menerimanya ( umumnya melebihi 100 dB ), juga mempunyai resiko terhadap gangguan pendengaran.
Ambang batas pendengaran kita menerima bunyi mempunyai batas, makin tinggi derajat kebisingan maka waktu aman bagi pendengaran juga makin sedikit ( seperti pada kebisingan 85 db hanya boleh selama 8 jam perhari, 90 dB selama 2 jam, kebisingan 95 dB selama 45 menit, 100 dB hanya boleh selama 15 menit ).
Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa kemampuan telinga kita untuk mendengar itu ada batasanya.
Fungsi Usus Buntu
“Sejarah terdahulu menyebutkan ada beberapa bagian tubuh manusia yang dikatakan tidak bermanfaat hanya karena ilmu medis belum memahami fungsi organ-organ tersebut dengan baik.”
Pada tahun 1985, ahli anatomi Jerman, R. Wiedersheim membuat sebuah jurnal mengenai daftar organ vestigial (tidak beguna). Daftar itu mencakup sekitar 100 organ, termasuk usus buntu dan tulang ekor. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, ditemukan bahwa semua organ di dalam daftar Wiedersheim sesungguhnya memiliki fungsi-fungsi amat penting. Misalnya, ditemukan bahwa usus buntu atau umbai cacing, yang dikira organ vestigial, ternyata organ limfoid (penghasil zat anti-kuman) yang melawan infeksi-infeksi di dalam tubuh.
Definisi Penyakit Usus Buntu
Appendicitis adalah kondisi dimana appendix anda membengkak dan terisi oleh nanah. Appendix adalah kantong berbentuk jari yang menonjol keluar dari usus besar pada bagian bawah sebelah kanan perut anda. Appendix ini belum diketahui fungsi pentingnya, tetapi bukan berarti tidak dapat menyebabkan masalah.
Appendicitis menyeabbkan nyeri yang dimulai dari sekitar pusar dan kemudian menjalar ke bawah perut bagian kanan. Appendicitis biasanya meningkat pada 12 sampai 18 jam dan dengan cepat menjadi sangat parah.
Appendicitis dapat berefek pada siapapun, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia 10 sampai 30 tahun. Pengobatan appendicitis standar adalah operasi untuk mengeluarkan appendix.
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab appendicitis dapat terjadi karena:
- Penyumbatan. Sisa makanan atau kotoran yang mengeras dapat terjebak di dalam lubang pada rongga perut yang mengisi appendix anda
- Infeksi. Appendicitis dapat juga dikarenakan infeksi, seperti infeksi virus gastrointestinal, atau mungkin karena jenis pembengkakan lainnya.
Pada kedua kasus, bakteri dapat menyerang dengan cepat, menyebabkan appendix meradang dan terisi oleh nanah. Jika tidak diobati secara benar, appendix dapat pecah.
Gejala Penyakit Usus Buntu
Tanda dan gejala usus buntu (appendicitis) antara lain:
- Nyeri gatal yang dimulai dari sekitar perut dan sering manjalar ke perut bagian kanan bawah
- Nyeri yang menjadi tajam dalam beberapa jam
- Rasa kebal ketika anda menekan perut bagian kanan bawah
- Nyeri yang tajam pada perut bagian kanan bawah yang terjadi ketika area di tekan dan kemudian tekanan tersebut dilepas dengan capat
- Nyeri yang memburuk ketika anda batuk, berjalan atau membuat gerakan bergetar
- Mual
- Muntah
- Hilang nafsu makan
- Demam ringan
- Konstipasi
- Sulit buang angin
- Diare
- Bengkak pada daerah perut
Lokasi rasa sakit bervariasi, berdasarkan pada usia dan posisi appendix anda. Anak-anak dan wanita hamil, khususnya dapat memiliki nyeri appendicitis pada tempat yang berbeda.
Oke, itu dia penjelasan mengenai gejala penyakit usus buntu atau appendicitis. Di artikel selanjutnya kita akan membahas mengenai cara mengobati penyakit usus buntu. Jadi jangan sampai ketinggalan.
9 Penyakit Kelamin yang Dapat Terjadi Pada Wanita
Penting bagi cewek ama yang udah pada berkeluarga nih. Cekidot artikel 10 penyakit kelamin yang sewaktu-waktu bisa menimpa kalian di bawah ini (mudahan dilindungi ama Tuhan, amiinn). Maaf gan, gak ada gambarnya, hhe.
1. Bartholinitis
Kalau para aganwati merasakan nyeri hebat pada area kewanitaan,
sebaiknya aganwati cek ke dokter terpercaya aganwati sekalian karena itu
merupakan gejala umum penyakit bartholinitis. Penyakit bartholinitis
ini disebabkan oleh infeksi bakteri basil kol dan streptococcus yang
membuat kelenjar di sepanjang kedua bibir vagina (labium majus dan
labium minus) membengkak.
2. Keputihan
Keputihan adalah penyakit kelamin yang dialami hampir semua wanita
pada umumnya. Keputihan terbagi menjadi dua, yang normal dan yang
dikategorikan sebagai penyakit. Keputihan normal dengan lendir yang
bening dan tidak berbau. Sedangkan keputihan yang dikategorikan penyakit
mempunyai ciri-ciri menyebabkan gatal, berwarna kekuning-kuningan dan
berbau anyir.
3. Herpes Genitalis
Penyakit kelamin wanita ini merupakan penyakit akibat hubungan
seksual. Herpes genitalis terjadi pada alat genital dan sekitarnya
(bokong, daerah anal dan paha). Penyakit ini timbul akibat infeksi virus
HSV (Herpes Virus Hominis). Wanita yang terinfeksi penyakit ini
akan merasakan gatal sekaligus panas pada area yang disebutkan di atas
setelah seminggu terjadinya hubungan intim.
4. Kandidiasis
Kandidiasis merupakan penyakit kulit yang dapat dijumpai pada kelamin wanita
yang diakibatkan oleh jamur Candida albicans. Kandidiasis sebenarnya
dapat menyerang siapapun, yang paling rentan adalah orang-orang yang
memiliki imunitas rendah. Kandidiasis yang menyerang alat genital
wanita mempunyai gejala seperti bercak-bercak putih di atas mukosa mulai
dari leher rahim sampai mulut vagina. Gejala lainnya adalah adanya
cairan putih kekuningan yang disertai dengan semacam butiran tepung
kadang-kadang seperti susu yang pecah.
5. Kanker Seviks
Kanker serviks disebut-sebut sebagai penyakit kelamin pada wanita
nomor satu di dunia. Penyakit ini diakibatkan oleh virus Human
Papilorma. Gejala umum yang dialami para penderita kanker serviks adalah
pendarahan sesudah haid dan hubungan intim dan kemudian akan tumbuh
benjolan tidak rata pada bagian alat vital aganwati.
6. Servisitis Kronika
Servisitis Kronika adalah penyakit kelamin lainnya yang ditakuti oleh semua wanita.
Penyakit ini menyebabkan radang selaput lendir pada alat genital
wanita. Pembiaran penyakit ini dapat mengakibatkan pengerasan pada salah
satu selaput lendir. Gejala yang dapat dilihat dari penyakit ini adalah
bintik-bintik putih dalam selaput lendir yang berwarna merah karena
infeksi. Bintik-bintik ini disebut ovula nabothii.
7. Salpingitis
Slapingitis adalah infeksi peradangan di saluran tuba. Salpingitis
adalah salah satu penyebab paling umum infertilitas wanita. Jika
salpingitis dibiarkan, infeksi tersebut dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada tuba falopi sehingga telur dilepaskan setiap siklus
mestruasi dan tidak bisa bertemu dengan sperma
8. Ulkus Mole
Ulkus Mole adalah penyakit akut yang diakibatkan hubungan seksual.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bacillus H. ducreyi yang bersifat
gram negatif. Ciri yang paling sering terjadi pada salah satu penyakit kelamin wanita ini adalah terbentuknya ulkus pada tempat masuk alat genital wanita tersebut.
9. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang paling banyak terjadi
pada perempuan muda yang aktif melakukan kegiatan seksual. Penularan
penyakit ini tentunya melalui kontak seksual secara langsung ataupun
tidak. Virus yang menularkan penyakit ini, Trichomonas vaginalis, dapat
bertahan hidup pada benda-benda seperti baju-baju yang dicuci, dan dapat
menular dengan pinjam meminjam pakaian tersebut.
Jumat, 12 Juli 2013
Mengenal keadaan penyakit mata biasa
Terdapat berbagai jenis penyakit mata, dari kanak-kanak sehingga ke peringkat dewasa dan tua. Ada penyakit yang perlu diubati dengan segera supaya mata tidak menjadi bertambah rosak dan akhirnya buta. Ada yang hanya sekadar kurang jelas penglihatan yang mana ia hanya memerlukan penggunaan cermin mata untuk memperbaiki penglihatannya.
Sekiranya ada tanda-tanda penyakit mata atau sakit mata, segeralah berjumpa dengan doktor atau pakar mata untuk rawatan segera di peringkat awal.
Oleh itu, untuk lebih memahami pelbagai jenis penyakit mata di kalangan kita, berikut dipanjangkan maklumat asas tentang keadaan penyakit mata yang biasa……
Eye Diseases – Recognize These Common Eye Conditions
Reviewed by Andrew A. Dahl, MD
Many People Miss the Mark on Eye Diseases and Conditions.
A recent survey of 1,000 American adults shows that nearly half — 47% — worry more about losing their sight than about losing their memory and their ability to walk or hear. But almost 30% indicated that they don’t get their eyes checked. Many Americans are unaware of the warning signs of eye diseases and conditions that could cause damage and blindness if not detected and treated soon enough. Let’s take a look at some of the most common eye diseases and conditions.
Glaucoma
Glaucoma (the sneak thief of sight) refers to certain eye diseases that affect the optic nerve and cause vision loss. It typically produces elevated pressure inside the eye, called intraocular pressure (IOP) and can usually be classified as either open-angle (chronic conditions of long duration) or closed-angle (angle closure), which occur suddenly. The elderly, African-Americans, and people with family histories of the disease are at greatest risk. There are no symptoms in the early stages and by the time the patient notices vision changes, visual loss due to glaucoma can only be halted, not reversed. Glaucoma is usually treated with eye drops, although lasers and surgery can also be used. Most cases can be controlled well with these treatments, thereby preventing further loss of vision. Early diagnosis and treatment is the key to preserving sight in people with glaucoma.
Cataracts
Cataract is a painless condition where the normally clear aspirin-sized lens of the eye starts to become cloudy. The result is much like smearing grease over the lens of a camera which impairs normal vision. Causes of cataracts include cortisone medication, trauma, diabetes, and aging. In fact, cataracts will affect most people if they live long enough. Diagnosis can be made when a doctor examines the eyes with a viewing instrument. Symptoms of early cataracts may be improved with new eyeglasses, brighter lighting, anti-glare sunglasses, or magnifying lenses. If these measures do not help, surgically removing the cloudy lens and replacing it with an artificial lens is the only effective treatment. Removal is only necessary when vision loss interferes with your everyday activities, such as driving, reading, or watching TV. You and your eye- care professional can discuss the surgery and once you understand the benefits and risks, you can make an informed decision about whether cataract surgery is right for you. In most cases, delaying cataract surgery will not cause long-term damage to your eye or make the surgery more difficult.
Age-Related Macular Degeneration (AMD)
Age-related macular degeneration is an eye disease with its onset usually after age 60 that progressively destroys the macula, the central portion of the retina, impairing central vision. It rarely causes blindness because only the center of vision is affected. There are two types of AMD — wet and dry — neither of which causes pain. In wet AMD, abnormal blood vessels behind the retina start to grow under the macula and leak blood and fluid causing loss of central vision which may occur quickly. Treatment includes laser surgery, photodynamic therapy, and injections into the eye. None of these will cure the disease and loss of vision may still progress. In dry AMD, the light-sensitive cells in the macula slowly break down causing central vision to diminish over time. Early stages of dry AMD can be treated with high-dose formulations of antioxidants and zinc which may delay and possibly prevent AMD from progressing to a more advanced stage. Once in the advanced stage, no form of treatment can restore vision loss.
Retinal Detachment
A retinal detachment is a separation of the retina from its attachments to its underlying tissue within the eye. Most retinal detachments are a result of a retinal break, hole, or tear. Once the retina has torn, liquid from the vitreous gel (clear gel that fills most of the inside of the eye) passes through the tear and accumulates behind the retina. The build-up of fluid behind the retina is what separates (detaches) the retina from the back of the eye. Flashing lights and floaters may be the initial symptoms of a retinal detachment or of a retinal tear that precedes the detachment itself. Retinal detachments can occur at any age but occur most commonly in younger adults (age 25 to 50) who are highly nearsighted and in older people following cataract surgery. Surgical repair of a retinal detachment is usually successful in reattaching the retina, although more than one procedure may be necessary. Once the retina is reattached, vision usually improves and then stabilizes.
Bacterial Conjunctivitis (Pink Eye)
Pink eye, or conjunctivitis, is redness and inflammation of the membranes (conjuctiva) covering the whites of the eyes and the membranes on the inner part of the eyelids. The term pink-eye is most commonly used to refer to the infectious (viral or bacterial) type of conjunctivitis, but it may also result from allergic reactions or chemical irritants such as air pollution, smoke, or noxious fumes. The infectious form is very common in children and is highly contagious. Children and adults who develop infectious pink eye should see a doctor to determine whether antibiotic treatment is necessary. Most infectious cases are caused by viruses and will not respond to antibiotics. In these instances, the discharge from the eye is clear and watery and symptoms of a cold may be present. Viral infections last from seven to 10 days. Bacterial pink eye generally results in a large amount of discharge that is green to yellow in color. This discharge can accumulate at night and make opening the eye difficult in the morning. Bacterial pink eye usually lasts three to five days and requires antibiotic eye drops to help the body remove the bacterial infection. Application of warm washcloths to the eye area is also effective in removing discharge. To reduce the chance of spreading infectious pink eye, those affected should avoid touching the eye area and wash their hands frequently, particularly before applying medications to the eye area. Sharing of towels, washcloths, cosmetics, or eye drops can also spread the infection.
Uveitis
Uveitis (pronounced you-vee-EYE-tis) involves all inflammatory processes of the middle layers of the eye, also called the uveal tract or uvea. The uvea is very important because its many veins and arteries transport blood to the parts of the eye that are critical for vision. Symptoms of uveitis may include eye redness and irritation, blurred vision, eye pain, increased sensitivity to light, and floating spots. Potential causes include infection with a virus, fungus, bacteria or parasite, inflammatory disease affecting other parts of the body, or injury to the eye. Because uveitis is serious, treatment needs to begin right away. For uveitis not caused by an infection, your ophthalmologist may prescribe eye drops containing steroids to reduce swelling and drugs to relieve pain. Antibiotics are used in patients with infectious uveitis. Dark glasses will help with light sensitivity.
Eye Allergies
Severe allergic eye symptoms can be very distressing and are a common reason for visits to the allergist or ophthalmologist. Occasionally, severe eye allergies cause serious damage that can threaten eyesight. Eye allergies usually are associated with other allergic conditions, particularly hay fever (allergic rhinitis) and atopic eczema (dermatitis). Medications and cosmetics can also play a significant role in causing eye allergies. Most people with eye allergies treat themselves and do so quite effectively with OTC products such as eye drops as well as antihistamines and decongestants. If these remedies don’t work or if there is eye pain, extreme redness, or heavy discharge, you should seek medical advice.
Sty (Stye)
A sty (sometimes spelled stye) is a tender, painful red bump located at the base of an eyelash or inside the eyelid. A sty results from an acute infection of the oil glands of the eyelid that occurs after these glands have become clogged. A sty also may arise from an infected hair follicle at the base of an eyelash. Symptoms are generally redness, tenderness, and pain in the affected area. The eye may feel irritated or “scratchy.” Later symptoms can include swelling, discomfort during blinking, watering of the eye, and light sensitivity. A common sign of a sty is a small, yellowish spot at the center of the bump that develops as pus expands in the area. People of all ages and both genders can develop a sty. Application of a warm compress or washcloth to the affected area for 10 minutes, four to six times a day, can speed rupture of the sty and aid in the relief of symptoms. A sty should not be pressed or squeezed to facilitate drainage. If a sty persists for several days, a doctor may lance (drain) the infection under local anesthesia.
Keratoconus
We see through the cornea, which is the clear, central part of the front surface of the eye. Normally, the cornea has a round shape, like a Ping-Pong ball. Sometimes, however, the structure of the cornea is just not strong enough to hold this round shape. The normal pressure inside the eye makes the cornea bulge outward like a cone, causing distorted vision. This condition is called keratoconus. Often the cause of keratoconus is unknown. The disease usually does not cause blindness. However, the changes to the cornea will make it impossible for the eye to focus well even with glasses or soft contact lenses. Rigid contact lenses or corneal transplantation may be necessary to provide good vision.
Blepharitis
Blepharitis is an inflammation of the eyelids and occurs in two forms, anterior (outside of the eyelid) and posterior (inner eyelid). Both types of blepharitis can cause a burning or foreign body sensation, excessive tearing, itching, sensitivity to light, red and swollen eyelids, redness of the eye, blurred vision, frothy tears, dry eye, flaking at the base of the lashes, or crusting of the eyelashes upon awakening. Common causes for anterior blepharitis are bacteria (Staphylococcus) and scalp dandruff while posterior forms are caused by problems with the oil glands in the eyelid. Treatment for both forms involves keeping eyelids clean and free of crusts. Warm compresses should be applied to loosen crusts, followed by a light scrubbing with a cotton swab and a mixture of water and baby shampoo. Because blepharitis rarely goes away completely, most patients must maintain an eyelid hygiene routine for life. If the blepharitis is severe, an eye-care professional may also prescribe antibiotics or steroid eyedrops.
Chalazion (Eyelid Cyst)
A chalazion is a tiny lump of the upper or lower eyelid caused by inflammation of a gland of the lid. It may be soft and fluid-filled or firmer. A chalazion is also referred to as a meibomian cyst, tarsal cyst, or conjunctival granuloma. The narrow opening through which a meibomian gland secretes its material can become clogged from narrowing of the opening or hardening of the sebaceous liquid near the opening. If this occurs, the gland will have a backup of the material it secretes and it will swell. Most chalazions are treated with warm compresses to the eyelid to promote healing and circulation of blood to the inflamed area. Doctors may prescribe an antibiotic drop or ointment to be used immediately after the compresses. If the chalazion persists and is causing an unsightly lump, it can be removed surgically through the inside of the lid.
Corneal Ulcer
Most corneal ulcers are caused by infections and can be bacterial (common in people who wear contact lenses), viral herpes simplex virus and varicella virus, or fungal (improper care of contact lenses or overuse of eyedrops that contain steroids). Symptoms include red eyes, pain, feeling like something is in the eye, tearing, pus/thick discharge, blurry vision, pain from bright lights, swollen eyelids, or a white or gray round spot on the cornea. Self-treatment consists of removing contact lenses, applying a cool compress to the affected eye, washing hands often, and OTC pain medications such Tylenol or Motrin. Anyone with a corneal ulcer should be seen immediately by an ophthalmologist, who will do testing and most likely prescribe antibiotic and other eyedrops. If the ulcer persists or worsens, a surgical procedure known as corneal transplantation may be performed.
Diabetic retinopathy
Diabetic retinopathy, a common complication of diabetes, affects the blood vessels in the retina (the thin light-sensitive membrane that covers the back of the eye). It is due to the retina not receiving enough oxygen. If untreated, it may lead to blindness. If diagnosed and treated promptly, blindness is usually preventable. There are two types: nonproliferative and proliferative retinopathy. Nonproliferative retinopathy is the less severe type in which there may be hemorrhages (bleeding) in the retina and leakage of blood or serum causing a “wet retina.” As a consequence vision may be diminished. Proliferative retinopathy is a more severe type of diabetic retinopathy. New abnormal fragile vessels develop on the surface of the retina and may grow toward the center of the eye. These vessels frequently bleed into the vitreous (the clear jelly in the center of the eye). Such bleeding episodes cause severe visual problems. Treatment is by laser surgery or surgery on the vitreous. These techniques can slow the progression of diabetic retinopathy and sometimes will reverse visual loss. However, damage done may be permanent. Diabetic retinopathy can often be prevented by lifestyle modification, including weight loss, dietary changes, and exercise. In addition, better control of high blood sugar decreases the incidence and the progression of diabetic retinopathy.
Strabismus (crossed eyes)
Strabismus, also known as crossed eyes, is a condition in which the eyes don’t look toward an object together. One of the eyes may look in or out or turn up or down. The danger with strabismus is that the brain may come to rely more on one eye than the other and the less-favored eye fails to develop properly, leading to blindness in that eye. The classic treatment for mild-to-moderate strabismus has long been an eyepatch covering the stronger eye, which forces the weaker eye to do enough work to catch up. Severe strabismus may require surgery.
Floaters
“Eye floaters” are deposits or condensation in the vitreous jelly of the eye. People use the term eye floaters to describe seeing floating spots within their vision when they look around. People describe eye floaters as spots, straight and curved lines, strings, or “O” or “C” shaped blobs. Some see a single floater while others may think they see hundreds. Floaters may be present in one or both eyes. The majority of eye floaters are caused by normal aging changes within the eye. However, a person developing symptoms of eye floaters should be checked by an ophthalmologist to make certain that there is no associated eye abnormality which requires treatment. Most floaters will fade over time and become less annoying or noticeable. Herbs, vitamins, and iodine-containing products have been touted as effective in decreasing eye floaters. However, none of these have been proven effective in clinical trials.
Farsightedness (hyperopia)
About one in four people in the U.S. have hyperopia or farsightedness, in which people have difficulty focusing on close objects. The occurrence of hyperopia increases with age; at least half of all people over the age of 65 have some degree of farsightedness. The condition occurs when light entering the eye focuses behind the retina instead of directly on it. An abnormally flat cornea or short eye can cause the light to be focused in this fashion. To correct hyperopia you must change the way the light rays bend when entering your eye. Glasses, contact lenses, or refractive surgery can all be used to correct farsightedness.
Nearsightedness (Myopia)
Nearsightedness affects 20%-30% of the population, but this eye disorder is easily corrected with eyeglasses, contact lenses or surgery. People who have myopia or nearsightedness have difficulty seeing distant objects, but can see objects that are near clearly. In people with myopia, the eyeball is too long or the cornea has too much curvature, so the light entering the eye is not focused correctly. Light rays of images focus in front of the retina, the light-sensitive part of the eye, rather than directly on the retina, causing blurred vision.
Astigmatism
Astigmatism is a common form of visual impairment in which an image is blurred due to an irregularity in the curvature of the front surface of the eye, the cornea. In astigmatism, the curve of the cornea is shaped more like an American football or a rugby ball rather than a normal spherical basketball. Astigmatism occurs in nearly everybody to some degree. Astigmatism can be hereditary and is often present at birth. It can also result from pressure from the eyelids on the cornea. Almost all degrees of astigmatism can be corrected with properly prescribed eyeglasses or contact lenses. For a person with only a slight degree of astigmatism, corrective lenses may not be needed at all, as long as other conditions such as nearsightedness or farsightedness are not present. Another method for correcting astigmatism is by changing the shape of the cornea through refractive laser eye surgery.
Color Blindness
When we see different colors, we are perceiving differences in the light that is reaching our eyes. The way we see different colors is something like the way we hear different sounds as being low or high. The colors of every rainbow always appear in the same order: red, orange, yellow, green, blue, indigo, and violet. The different colors in each part of the rainbow correspond to a different wavelength of light. Color blindness results from an absence or malfunction of certain color-sensitive cells in the retina. The retina is the nerve layer at the back of the eye that converts light into nerve signals that are sent to the brain. A person with color blindness has trouble seeing red, green, blue, or mixtures of these colors. Most color vision problems are inherited (genetic) and are present at birth. Other color vision problems are caused by aging, disease, injury to the eye (acquired color vision problems), optic nerve problems, or side effects of some medicines. Tests are used to measure the ability to recognize different colors with the most common test being the pseudoisochromatic plate test (also known as the Ishihara color test). The type of color vision problem you have can often be determined by which patterns you can and can’t see in the various plates used for the test. Inherited color vision problems cannot be treated or corrected. Some acquired color vision problems can be treated, depending on the cause.
Proactive Eye Health
Good eye health and eye care are crucial to the value of sight. Be proactive in your eye health by taking a role in maintaining and protecting your sight, preventing common eye disorders, and treating problems early. Eye-care professionals, including ophthalmologists (medical doctors specializing in diseases and surgery of the eye) and optometrists recommend that everyone with visual or other eye signs or symptoms have their eyes checked. In people who have no symptoms, it is recommended that people over 40 have their eyes checked every two years and people over 60 have their eyes checked annually.
Cara Mengobati Penyakit Ginjal Secara Alami
Cara Mengobati Penyakit Ginjal Secara Alami Adalah Solusi Tepat
Cara mengobati penyakit ginjal secara alami di zaman sekarang ini solusi tepat untuk
mengobati suatu penyakit selain tidak memerlukan biaya yang mahal seperti
pengobatan medis bisa menekan efek samping yang biasanya muncul setelah
pengobatan dengan bahan kimia, penyakit ginjal juga bisa di obati secara alami
yang bahan-bahannya bisa kita dapatkan dengan mudah. Oke, baca sampai lanjut
untuk mengetahui cara mengobati penyakit ginjal secara alami.
cara mengobati penyakit ginjal secara alami |
Fungsi ginjal adalah bekerja membuang sampah sisa metabolisme yang terjadi pada tubuh manusia juga secara sistematis membuang cairan yang berlebih dari dalam tubuh sebanyak 750 ml sampai 1500 ml perhari, bila ginjal tidak berfungsi atau gagal ginjal sisa metabolisme yang tidak di keluarkan akan menjadi racun dalam tubuh kita.
Tanda-tanda penyakit ginjal
Cara mengobati
penyakit ginjal secara alami harus
mengetahui penyakit ginjal yang di
deritanya, gagal ginjal terbagi menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dan gagal
ginjal kronik, gagal ginjal akut timbul
secara tiba-tiba bisa di lihat dengan hari atau minggu bisa cepat di sembuhkan
sedangkan gagal ginjal kronik timbul secara perlahan menahun butuh
pengobatanyapun menahun atau seumur hidup.
Tanda-tanda gagal ginjal akut : nyeri pinggang yang sangat
sampai tidak tertahankan, bengkak pada mata, bengkak kaki, nyeri saat buang air
kecil dan sedikit merah atau keluar darah, sering buang air kecil.
Tanda-tanda gagal ginjal kronik : mual, muntah, badan
bengkak-bengkak, lemas tidak ada tenaga, nafsu makan berkurang, gatal, sesak
nafas, wajah pucat atau anemia, kejang pada otot dan mudah memar.
Penyebab-penyebab penyakit ginjal
Cara mengobati
penyakit ginjal secara alami perlu
mengetahui penyebabnya, penyakit ini disebabkan
oleh berbagai macam penyakit yang mendasari gangguan atau kondisi yang
menyebabkan kerusakan ginjal seperti : obstruksi, infeksi, keganasan,
peradangan, kelainan bentuk, menelan racun, suplai darah yang berkurang ke
ginjal penyebab meliputi : Hipertensi, diabetes yang merusak ginjal dari waktu
ke waktu, kanker ginjal, penyalah gunaan obat, over dosis obat-obatan, alkohol,
rokok.
Bahan-bahan alami untuk mengobati penyakit ginjal
Cara mengobati
penyakit ginjal secara alami bisa dengan menggunakan :
·
Alang-alang
Ambil 120 g alang-alang segar lalu rebus
dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas dan bagilah menjadi 3, minum 3 kali
sehari.
·
Daun
sukun
Daun sukun kering sebanyak 15 g lalu seduh
dengan iar mendidih sebanyak 1 gelas, diamkan selama 15 menit lalu saring dan
tambah madu secukupnya di minum 2 kali sehari selama 10 hari, selama pengobatan
jangan mengkonsumsi bayam, daun singkong, daun dan buah pepaya, daging merah,
jeroan dan kangkung.
·
Daun
kumis kucing
Ambil 60 g kumis kucin di tambah 30 g daun
sendok segar, 30 g rumput mutiara segar rebus dengan 4 gelas iar hingga tersisa
2 gelas lalu saring dan minum 3 kali sehari.
·
Semangka
Perbanyaklah makan buah semangka terutama
yang bagian putihnya dan minum air putih minimal sehari 8 gelas.
Cara
mengobati penyakit ginjal secara alami sebaiknya mengurangi makan yang
mengandung protein, garam dan fosfat,
makanan yang mengandung kalium dan karbohidrat seperti kentang , jagung, pasta
dan ubi-ubian, daging kambing, ayam, ikan, hati, keju, udang dan telor, pisang,
jeruk, alpukat, seledri, pepaya kembang kol dan buncis hindarilah makanan yang di awetkan seperti ikan asin,
cornet, buah + sayur dalam kaleng, keju dan susu karena bisa memperparah
penyakit ginjal.
Obat Penyakit Jantung Koroner
![]() |
Kenali dan Obati Jantung Koroner |
Obat Penyakit Jantung Koroner - Telah ditemukan terobosan baru Obat Penyakit Jantung Koroner, yaitu Ace Maxs si Obat Segala Penyakit. Ace Maxs - Obat Penyakit Jantung Koroner mengandung jus kulit buah manggis, daun sirsak, bunga rosella hitam dan madu murni berkualitas tinggi. Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs
terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah,
menyehatkan jantung, mencegah kanker, melancarkan pernafasan, mencegah
peradangan lambung, meningkatkan pertumbuhan tulang, menghambat penuaan
sel-sel kulit, sebagai antioksidan, anti inflamasi, meningkatkan stamina
dan masih banyak manfaat lain yang sangat berguna bagi tubuh. Klik disini untuk cara pemesanan Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs dan disini untuk cara menjadi agen Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs.
Sekilas Mengenai Jantung Koroner
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard University
AS, menyebutkan bahwa yang menjadi sumber timbulnya penyakit jantung
koroner ialah mikroba. Mikroba akan menyebabkan kolesterol berkumpul
pada pembuluh darah jantung sehingga lambat laun penyakit jantung
koroner muncul. Jantung koroner merupakan penyakit yang paling ditakuti
di berbagai belahan dunia karena tipe serangannya yang mendadak sehingga
bisa menyebabkan kematian yang cepat.
Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh arteri koroner tersebut
tersumbat atau menyempit karena endapan lemak, yang secara bertahap
menumpuk di dinding arteri. Proses penumpukan itu disebut
aterosklerosis, dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya, tidak hanya
pada arteri koroner.
Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan
nyeri dada yang disebut angina, yang biasanya terjadi saat beraktivitas
fisik atau mengalami stress. Bila darah tidak mengalir sama sekali
karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan
jantung yang mematikan. Serangan jantung tersebut dapat terjadi kapan
saja, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.
10 anggapan salah tentang penyakit jantung koroner
- Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja
- Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda
- Wanita terbebas dari penyakit jantung
- Penyakit jantung hanya satu macam
- Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung
- Tidak ada hubungan dengan serangan stroke
- Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan
- Penyakit jantung tidak dapat dicegah
- Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan
- Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang
- Kadar Kolesterol Tinggi.
- Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi.
- Trombosis.
- Kegemukan.
- Diabetes mellitus.
- Penuaan.
- Keturunan.
[deherba.com, majalahkesehatan.com & wikipedia.org]
Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs
![]() |
Ace Maxs solusi kesehatan anda |
Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs merupakan Obat herbal alami perpaduan antara jus kulit manggis dan daun sirsak sebagai bahan dengan kandungan utama. Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs terbukti telah sembuhkan banyak pasien penderita Jantung koroner yang mematikan dan sangat sulit diobati (lihat testimoni). Obat Penyakit Jantung Koroner Ace Maxs
adalah obat herbal alami yang dibuat oleh tangan - tangan ahli
dibidangnya dan menggunakan teknologi tinggi terkini, menjaga mutu dan
kualitas kandungan ada di tahap kesempurnaan khasiat karena tidak rusak
saat proses pembuatan berlangsung.
Jus Kulit Manggis
Jus kulit manggis mengandung super antioksidan yang berupa trio
mangosten yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.Penelitian
journal of free Radical Research dan Journal Pharmacology,
mempublikasikan bahwa xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan
terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung,
aseroklerosis, hipertensi dan trombosis. Xanthone juga dapat melenturkan
pembuluh darah, memperlebar pembuluh darah dan memperlancar peredaran
darah. Dengan semakin lentur dan lebarnya pembuluh darah sebagai jalan
pengiriman oksigen ke jantung, akan semakin sehatlah jantung kita. Jaga
tubuh agar kolesterol tidak tinggi, bagi yang terlanjut tinggi bisa
diusahakan dengan cara menurunkan LDL, menurunkan trigliserida maupun
meningkatkan HDL.
Jus Daun Sirsak
Jus daun sirsak sangat bermanfaat baik, terutama sebagai obat penangkal
beberapa macam kanker ganas yang mematikan. Sebelum tahun 1970, berbagai
studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak berkhasiat lebih
baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak daun sirsak bisa memperlambat
pertumbuhan kanker. National Cancer Institute telah banyak melakukan
penelitian ilmiah pada 1976 dan hasilnya menyatakan daun sirsak efektif
menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker.
Penelitian yang dilakukan di Korea juga menemukan bahwa ada satu senyawa
kimia yang ditemukan dalam Khasiat daun sirsak, berperan selektif
membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi
sebagai obat kemoterapi. Selain itu juga senyawa ini selektif memilih
sel target kanker sehingga tetap mempertahankan sel-sel yang
sehat. Sedangkan sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini menemukan,
bahwa kandungan daun sirsak sangat efektif untuk kanker prostat,
pankreas dan paru-paru. Penemuan menakjubkan ini sengaja disimpan selama
bertahun-tahun sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.
ORGAN TUBUH MANUSIA BAGIAN DALAM
A. KERONGKONGAN
Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
1. Jalan makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea.
B. JANTUNG
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
- Permukaan Jantung
- Struktur Internal Jantung
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua.
- Cara Kerja Jantung
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
- Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
- Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
- Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
- Diabetes.
- Merokok.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Kegemukan (obesitas).
- Gaya hidup buruk.
- Stress.
- Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme – mengencangnya nadi koroner – atau akibar pergumpalan darah – thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
- Gejala Serangan Jantung
1.Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
2.Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
3.Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
4.Palpitasi (jantung berdebar-debar)
5.Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan
- Fungsi jantung
C. GINJAL
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
- Fungsi ginjal
2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.
- 2. Kelainan pada ginjal
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:
1. Makan makanan berlemak
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi
3. Kurang berolahraga
4. Merokok, dan
5. Minum minuman beralkohol.
- 3. Mengatasi gagal ginjal
1. HD (Hemodialisis), dialisis dengan bantuan mesin
2. PD (Peritoneal Dialisis), dialisis melalui rongga perut
D.HATI
Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh (setelah kulit) dan beratnya berkisar 1,25 kg atau sekitar 3 pon.
- Ukuran hati cukup besar, kira-kira sebesar bola untuk rugby (American football).
- Hati terletak di bawah rusuk, di bagian kanan atas perut. Anda tak dapat hidup tanpa hati.
- Hati merupakan salah satu organ tubuh terpenting, memiliki lebih dari 500 fungsi. Beberapa diantaranya meliputi melawan infeksi, memproses makanan yang telah diserap dari usus, memproduksi getah empedu, senyawa yang berfungsi penting dalam sistem pencernaan makanan, menyimpan zat besi, vitamin dan bahan-bahan kimia lain yang penting, mengontrol tingkat/kadar lemak, glukosa/gula dan asam amino dalam darah dan detoksifikasi atau membuang zat-zat racun dalam tubuh.
- Cara lain untuk melihat apa yang dikerjakan oleh hati adalah dengan memikirkan bagaimana hati bisa membantu Anda dengan memproduksi energi secara cepat jika dibutuhkan, mencegah kekurangan bahan bakar tubuh dengan menyimpan vitamin-vitamin tertentu, mineral dan gula, mengontrol produksi dan ekskresi kolesterol, metabolisme alkohol, menyimpan zat besi, memonitor dan menjaga keseimbangan berbagai zat kimia serta obat-obatan dalam darah dan membantu tubuh untuk bertahan melawan infeksi dengan memproduksi faktor kekebalan tubuh dan dengan membuang bakteri dari aliran darah.
- Hati memiliki pasokan darah yang unik dari dua sumber. Pasokan darah dari arteri hepatika dan dari vena porta yang berasal dari usus. Semua darah yang berasal dari usus akan mencapai jantung dan paru-paru setelah melewati hati.
- Hati memiliki kapasitas yang besar untuk tumbuh kembali. Sampai tiga perempat bagian dari hati dapat diambil dan sisanya akan tumbuh kembali sampai ke ukuran dan bentuk normal dalam periode waktu tertentu.
- Kerusakan hati menghambat kemampuannya untuk melawan infeksi serta menjalankan fungsi-fungsi penting lainnya.
- Hepatitis C adalah virus yang menyebar melalui darah yang terinfeksi, menyerang hati dan menyebabkan kerusakan hati. Kerusakan fungsi hati karena hepatitis C kronik merupakan penyebab utama dilakukannya transplantasi hati.
Hati berfungsi mengatur komposisi darah,terutama jumlah gula,protein,dan lemak yang masuk dalam peredaran darah.hati juga mrnyingkirkan bili rubin dari darah untuk kemudian di keluarkan melalui feses.
- dan gangguan hati pada anak-anak.
E.PARU-PARU
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
- Fungsi Paru – Paru
Paru- paru mamalia bertekstur seperti spons dan tertutupi 15 ronchial 15,sehingga permukaan totalnya jauh lebih besar dari pada permukaan luar paru – paru itu sendiri. Paru – paru manusia adalah contoh tipikal paru – paru jenis ini.
Bernapas terutama digerakkan otot diagfragma di bawah. Jika otot mengerut ruang yang menampung paru – paru akan meluas, dan begitu pula sebaliknya. Tulang rusuk juga dapat meluas dan mengerut sedikit. Akibatnya,uadara terhirup masuk dan terdorong kaeluar paru – paru melalui trakea dan tobe 15 ronchial atau bronchi yang bercabang – cabang dan ujungnya merupakan alveoli, yakni kntung – kantung kacil yang di kelilingi kapiler yang berisi darah.disini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah, dan kemudian di bawah oleh hemoglobin.
Darah terdeoksigenisasi dari jantung mencapai paru – paru melalui arteri paru – paru dan, setelah dioksigenisasi, beredar kembali melalui vena paru – paru.
F. LIMPA
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium. Awalnya, peranan limpa tidak dimengerti dengan jelas. Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ketidakhadiran limpa dapat mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.
1. Fungsi Limpa
Fungsi limpa di bagi menjadi 5 kategori :
- Filter sel darah merah
- Produksi opsonin – tufsin dan properdin
- Produksi imunoglobulin lg M
- Produksi hematopoesis in utero
- Regulasi T dan B limposit
Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
1. Fungsi Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan pepsinogen,pepsinogen merupakan yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin berfungsi merubah molekul protein menjadi potongan – potongan protein(pepton).
- Diding lambung menghasilkan asam klorida (HCI) yang berfungsi untuk membunuh mikrorganisme dalam makanan. Menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Permukaan lambung mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk melindungi dinding lambung dari HCI.
- Pada bayi lambungnya, menghasilkan 2 enzim yaitu renin,berfungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein dengan bantuan kalsium dan lipase untuk mencegah lemak dalam susu.
Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Pada manusia dan mamalia lain, usus terdiri dari dua bagian: usus kecil dan usus besar (kolon). Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.
1. Usus besar
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan “kolon kanan”, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan “kolon kiri”.
2. Usus halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
3. Usus dua belas jari
Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.
Fungsi Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.
I. EMPEDU
Empedu dihasilkan oleh hati. Garam empedu yang dihasilkannya mencegah agregat lemak hingga memperbesar luas permukaannya. Bentuk micelles (agregat dari asam lemak,kolesterol,dan monogliresida ) yang dihasilkannya membuat lemak dapat larut dalam air. Hal ini penting dalam mempercepat proses pemecahan lemak oleh empedu membuat sekresi,ekskresidan reabsorpsi empedu menjadi bahan yang menarik untuk di bahas di dalam artikel kedokteran ini. Hati dan kantung empedu merupakan dua bagian yang tak terpisahkan saat kita membahas tentang empedu.
- Bagian – Bagian Empedu
- Garam – garam empedu
- Elektrolit
- Pigmen empedu
- Kolesterol
- Lemak
- Fungsi Empedu
J.PANKREAS
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase, tripsin,dan lipase.
- Amilase berfungsi untuk menguraikan zat tepung (amilum) menjadi gula( multosa)
- Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino.
- Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Pada permukaan usus halus dipenuhi jonjot – jonjot usus dan vili yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan sehingga kemampuan menyerap makanan lebih besar.
Langganan:
Postingan (Atom)